S aat itu umurku tepat 4 tahun Saat itu aku belum mengerti apa arti dari ulang tahun yang aku tau ulang tahun itu meniup lilin di atas kue tar yang berwarna warni dan memakai topi kerucut dan bernyanyi bersama-sama Tapi ayah saat itu tidak ada yang ada hanya aku, ibu kakak dan teman-teman tetangga ku sedangkan ayahku bekerja saat aku tau ayah tidak ada di saat hari ulang tahunku aku marah, sampai-sampai aku berfikir bahwa ayah tidak ingat hari ulang tahunku ayah lebih memilih pekerjaannya di bandingin datang ke acara ulang tahun anaknya dan acara ulang tahunku sudah selesai ayah tak kunjung pulang aku pun semakin marah dengan ayah bahkan sampai larut malam ayah tak kunjung pulang dan aku pun menunggu ayah sampai tertidur di kamar dan mengunci pintu kamar saat Pagi hari ayah mengetuk pintu kamarku sambil mengatakan ” Nak, bangun sudah siang, kamu gak sekolah ?“ aku mendengar ketukan ayah tapi aku hanya diam. Dan ayah berkata lagi ” Iya nak, ayah tau ayah salah